Sejarah

Pertanyaan

sejarah kota banjar jawa barat

1 Jawaban

  • Pada 612 Masehi dalam buku Yuganing Raja Kawasa, Prabu Wreti-kandayun, putra Prabu Kandiawan dari Kerajaan Kendan mendirikan negara Galuh. Pusat kota ditetapkan di daerah Karangkamulyan, dibentengi oleh Sungai Cimuntur dan Sungai Citanduy. Wilayah ini dilalui sungai Citanduy dan dijadikan bandar yang memiliki banyak pohon tarum. Kemudian, wilayah ini terkenal dengan nama Bandar Tarum, dan berkembang menjadi Banjar Tarum, dan akhirnya menjadi Banjar Patroman.

    Pada 1579, Kerajaan Sunda Pajajaran runtuh karena pengaruh agama Islam. Wilayah Banjar menjadi bagian dari Kerajaan Galuh dan dijadikan tempat berdagang dan berkumpul para ulama.
    Pada 1595, Kerajaan Galuh dikuasai oleh Mataram di bawah Sutawijaya atau Panembahan senopati (1586-1601). Wilayah Banjar masuk Kabupaten Kawasen.

    Awal abad ke-19, Wilayah Banjar masuk bagian dari wilayah Kabupaten Sukapura, hingga tahun 1938.
    Banjar sebagai Ibukota Kecamatan, dari tahun 1937 sampai tahun 1940.
    Banjar sebagai Ibukota Kewadanaan, dari tahun 1941 sampai dengan 1 Maret 1992
    Banjar sebagai Kota Administratif dari tahun 1992 sampai dengan tanggal 20 Februari 2003.
    Banjar sebagai Kota sejak tanggal 21 Februari 2003.

Pertanyaan Lainnya