10 kalimat memakai tanda seru dalam bahasa sunda
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban ilukman
Biasanya kalimat memakai tanda seru dalam bahasa Sunda adalah jenis kalimat yang dalam bahasa Sunda disebut kalimah panitah atau yang artinya kalimat perintah. Selain kalimah panitah, dalam bahasa Sunda kalimah panyaram juga sering menggunakan tanda seru. Kalimah panyaram artinya adalah kalimat larangan.
Pembahasan
Jika dilihat dari fungsinya ada tiga jenis kalimat yaitu kalimat tanya (dalam bahasa Sunda disebut kalimah pananya), kalimah berita (kalimah wawaran) dan kalimat perintah (kalimah parentah). Dalam bahasa Sunda ada beberapa jenis kalimah parentah yaitu antara lain kalimah panitah, kalimah panyaram, kalimah pangajak, kalaimah panggeri.
Seperti disebutkan di atas, dalam bahasa Sunda jenis kalimat yang sering menggunakan tanda seru adalah kalimah panitah dan kalimah panyaram. Di bawah ini adalah contoh kalimat bahasa Sunda, kalimah panitah dan kalimah panyaram, yang menggunakan tanda seru:
- Jang, panto tutupkeun!
- Mang, enggal eta ember candak ka dieu!
- Jang, ulah ulin di sisi balong!
- Enggal eta piceun runtah teh Jang!
- Ke heula ulah waka meuntas Mang!
- Jang, eta mobil teh ulah parkir di hareupeun panto!
- Cing pindahkeun eta motor teh ka tukang Mang!
- Enggal jaitan popoean di luar Neng!
- Eta bal teh ulah waka disepak Mir!
- Gancang eta bal teh dioper ka kuring atuh!
Dalam bahasa Sunda ada dua ragam bahasa yaitu yang disebut ragam basa hormat / lemes (halus) dan ragam basa loma (akrab atau kasar). Dari contoh kalimat di atas bisa terlihat bahwa tanda seru dalam kalimat dapat digunakan baik dalam ragam basa hormat maupun dalam ragam basa loma.
Pelajari lebih lanjut
- Contoh kalimah parentah https://brainly.co.id/tugas/14616426
- Contoh kalimah wawaran https://brainly.co.id/tugas/1267689
- Contoh kalimah pananya https://brainly.co.id/tugas/11874305
__________
Detil Jawaban
Kelas : VIII
Mapel : Bahasa Sunda - Bahasan Budaya Sunda
Bab : 6
Kode : 8.13.6
Kata Kunci : Kalimat memakai tanda seru dalam bahasa Sunda