3 variasi gerak jalan
Penjaskes
watif9206
Pertanyaan
3 variasi gerak jalan
1 Jawaban
-
1. Jawaban nailaamelia
Variasi Gerak Jalan, Lari,lompat, dan Loncat
1. Jalan Jinjit dan Jalan Jongkok
Hari ini Pak Guru akan mengajarkan permainan jalan jinjit dan jalanjongkok.Para siswa berbaris tiga-tiga di sisi lapangan.Kedua tangan direntangan untuk mengambil jarak.ketiak ada aba-aba “ya”, para siswa berjalan jinjit sampai tengah lapangan.Setelah itu, berjalan jongkok hingga sisi lapangan yang lain.
Gambar 1.1
Jalan jinjit dan jongkok
2. Di tangkap Gurita
Pak Guru mengatakan pemainan ini untuk melatih kecepatan.Di kedua sisi lapangan olahraga disediakan garis pembatas.Garis itu dinamakan daerah aman .
Siswa kelas dua di bagi menjadi dua kelompok.Kelompok pertama duduk di antara dua garis aman.Kelompok yang lain berdiri di luar salah satu garis aman .Setelah ada aba-aba “mulai”, siswa yang bardiri berlari menyeberang ke daerah aman yang lain.
Siswa yang duduk bertindak seperti gurita yang menangkap mangsanya.Mereka berusaha menjepit penyeberang dengan kedua kakinya.
Gambar 1.2
Di tangkap Gurita
3. Melewati Rintangan
Siswa kelas dua berbaris dua deret.Di hadapan mereka ada dua buah peti.Didepan setiap deret ada sebuah peti yang tingginya 60cm.Perhatikan gambar di bawah ini!
Gambar 1.3
Melewati rintangan
Pada saat melompat di ataspeti., kedua tangan memegang peti. Kedua kaki dilipat dengan posisi jongkok di atas peti kemudian melompat ke tana.Keduakaki mendarat secara bersama-sama.
4. Meloncat Tanpa Awalan (Dengan Tolakan Satu Kaki)
Siswa-siswa kelas dua berbaris dengan rapi di lapangan.Kedua kaki sejajar , jaraknya satu kepal. Lutut jangan kaku, pandangan ke depan. Lakukan tolakan dengan telapak kaki kanan atau kaki kiri. Tangan di ayunkan ke belakang, lalu mendarat denagn dua kaki.
Info Sehat
Olahraga lari Sangat baik.Badan menjadi kuat dan daya tahan bertambah
Gambar 1.4
Meloncat tanpa awalan
5. Lari berbelok-belok
Latihan ini bertujuan untuk melatih kelincahan.Para siswa berbaris dan dibagi menjadi tiga kelompok.Pada aba-aba “ya”, siswa barisan pertama lari menuju corong yang di pasang tidak sejalur. Setelah mencapai corong yang terakhir, kembali lagi ke corong pertama. Begitu seterusnya hingga baris terakhir.