kutipan cerita berikut untuk nomor 16 dan 17. dan ajaib mulai besok kehidupan kami berubah. esok pagi selepas subuh, ibu mengatakan beberapa hal kepadaku dan de
B. Indonesia
ilham54321
Pertanyaan
kutipan cerita berikut untuk nomor 16 dan 17.
dan ajaib mulai besok kehidupan kami berubah. esok pagi selepas subuh, ibu mengatakan beberapa hal kepadaku dan dede. salah satunya yang paling kuingat dan seketika membuatku berlonjak gembira, aku akan kembali sekolah. dede juga akan di sekolahlan. ibu tersengal haru saat mengatakan itu. bahkan menangis. mendekap kami erat.
tetapi siapa yang akan membayarinya?" aku tersadarkan dari kegembiraan sesaat. jangankan sekolah, tiga tahun terakhir ini, maka saja kami susah.
"om danar......", ibu berkata pelan sambil menyeka sudut matanya. tersenyum. kepala ibu mendongak ke langit-langit rumah kardus kami. aku tahu kenapa ibu mendongkak. ibu menahan air matanya agar tidak tumpah. mulut ibu entah membisikkan apa. dia benar- benar menjadi malaikat kami. demi melihat kebahagiaan di rona muka ibu, malam itu seketika aku berikrar dalam hati. bersumpah! dia akan selalu menjadi orang yang paling kuhormati setelah ibu. selalu.
16. pesan moral dalam kutipan cerita tersebut adalah...
a. orang yang selalu membantu orang kesusahan hidupnya akan berubah.
b. kita harus selalu mengingat jasa baik orang yang telah membantu kita.
c. orang yang kesulitan materi lebih baik tidak bersekolah.
d. bagi seorang ibu, rasanya berat menyekolahkan dua anaknya.
17. kutipan cerita tersebut dapat duceritakan kembali secara tertulis dalam bentuk paragraf...
a. Esok kehidupan kami berubah. selepas salat subuh Ibu mengatakan kepadaku dan dede bahwa kami dapat melanjutkan sekolah.Ibu mendekap erat aku dan dede. aku bertanya kepada ibu orang yang akan membayari sekolah kami. ibu mengatakan bahwa om danar akan membiayai sekolah kami. aku sadar bahwa keinginan sekolah merupakan harapan sulit bagi kami. aku dapat melihat rona kebahagiaan di raut muka ibuku. saat melihat kebahagiaan di mata ibu, aku berjanji pada diri sendiri untuk selalu menghormati ibu.
b. kehidupan kami berubah saat ibu mengatakan kabar gembira itu. Ibu mengatakan kepadaku dan dede bahwa kami dapat melanjutkan sekolah di kota. ibu mendekap erat aku dan dede. ibu mengatakan bahwa om danar akan membiayai sekolah kami di kota .Aku tidak percaya dengan Kabar yang kudengar. keinginan untuk bersekolah merupakan hal yang sulit kami capai. aku dapat melihat rona kebahagiaan di raut muka ibuku. saat melihat kebahagiaan di mata ibu, aku berjanji pada diri sendiri untuk selalu menghormati ibu.
c. aku dan dede sangat gembira mendengar kabar dari om danar. om danar bersedia menyekolahkan kami berdua di kota. aku juga melihat raut muka bahagia di wajah ibuku. ibuku menatap langit-langit rumah kami yang terbuat dari kardus. tiba-tiba keluar air mata di sudut mata ibuku. aku ikut terharu melihat ibu. suatu hari nanti aku harus membahagiakan ibuku. aku berjanji pada diri sendiri untuk selalu menghormati ibu.
d. keluargaku mendapat kemudahan dari tuhan. tuhan memberikan jalan bagi aku dan dede untuk melanjutkan sekolah. selama ini ibuku berjuang mati-matian menyekolahkan kami berdua. aku dan dede menyadari dan tidak menuntut ibuku untuk menyekolahkanku sampai jenjang tertinggi. cita-citaku ingin segera bekerja dan membantu ibuku. aku tidak ingin melihat ibu bekerja terlalu keras. aku sangat menyayangi ibuku.
pliss tolong di jawab.
dan ajaib mulai besok kehidupan kami berubah. esok pagi selepas subuh, ibu mengatakan beberapa hal kepadaku dan dede. salah satunya yang paling kuingat dan seketika membuatku berlonjak gembira, aku akan kembali sekolah. dede juga akan di sekolahlan. ibu tersengal haru saat mengatakan itu. bahkan menangis. mendekap kami erat.
tetapi siapa yang akan membayarinya?" aku tersadarkan dari kegembiraan sesaat. jangankan sekolah, tiga tahun terakhir ini, maka saja kami susah.
"om danar......", ibu berkata pelan sambil menyeka sudut matanya. tersenyum. kepala ibu mendongak ke langit-langit rumah kardus kami. aku tahu kenapa ibu mendongkak. ibu menahan air matanya agar tidak tumpah. mulut ibu entah membisikkan apa. dia benar- benar menjadi malaikat kami. demi melihat kebahagiaan di rona muka ibu, malam itu seketika aku berikrar dalam hati. bersumpah! dia akan selalu menjadi orang yang paling kuhormati setelah ibu. selalu.
16. pesan moral dalam kutipan cerita tersebut adalah...
a. orang yang selalu membantu orang kesusahan hidupnya akan berubah.
b. kita harus selalu mengingat jasa baik orang yang telah membantu kita.
c. orang yang kesulitan materi lebih baik tidak bersekolah.
d. bagi seorang ibu, rasanya berat menyekolahkan dua anaknya.
17. kutipan cerita tersebut dapat duceritakan kembali secara tertulis dalam bentuk paragraf...
a. Esok kehidupan kami berubah. selepas salat subuh Ibu mengatakan kepadaku dan dede bahwa kami dapat melanjutkan sekolah.Ibu mendekap erat aku dan dede. aku bertanya kepada ibu orang yang akan membayari sekolah kami. ibu mengatakan bahwa om danar akan membiayai sekolah kami. aku sadar bahwa keinginan sekolah merupakan harapan sulit bagi kami. aku dapat melihat rona kebahagiaan di raut muka ibuku. saat melihat kebahagiaan di mata ibu, aku berjanji pada diri sendiri untuk selalu menghormati ibu.
b. kehidupan kami berubah saat ibu mengatakan kabar gembira itu. Ibu mengatakan kepadaku dan dede bahwa kami dapat melanjutkan sekolah di kota. ibu mendekap erat aku dan dede. ibu mengatakan bahwa om danar akan membiayai sekolah kami di kota .Aku tidak percaya dengan Kabar yang kudengar. keinginan untuk bersekolah merupakan hal yang sulit kami capai. aku dapat melihat rona kebahagiaan di raut muka ibuku. saat melihat kebahagiaan di mata ibu, aku berjanji pada diri sendiri untuk selalu menghormati ibu.
c. aku dan dede sangat gembira mendengar kabar dari om danar. om danar bersedia menyekolahkan kami berdua di kota. aku juga melihat raut muka bahagia di wajah ibuku. ibuku menatap langit-langit rumah kami yang terbuat dari kardus. tiba-tiba keluar air mata di sudut mata ibuku. aku ikut terharu melihat ibu. suatu hari nanti aku harus membahagiakan ibuku. aku berjanji pada diri sendiri untuk selalu menghormati ibu.
d. keluargaku mendapat kemudahan dari tuhan. tuhan memberikan jalan bagi aku dan dede untuk melanjutkan sekolah. selama ini ibuku berjuang mati-matian menyekolahkan kami berdua. aku dan dede menyadari dan tidak menuntut ibuku untuk menyekolahkanku sampai jenjang tertinggi. cita-citaku ingin segera bekerja dan membantu ibuku. aku tidak ingin melihat ibu bekerja terlalu keras. aku sangat menyayangi ibuku.
pliss tolong di jawab.
2 Jawaban
-
1. Jawaban Mareti1403
1. b
2. a
maaf jika salah..
trimksh :) -
2. Jawaban peachyfil
16. (b)
17. (a)
semoga membantu