Kimia

Pertanyaan

a. tuliskan reaksi elektrolisis larutan crcl3 dengan elektrode karbon
b. elektrolisis larutan k2so4 dengan elektrode perak (Ag)

1 Jawaban

  • a. tuliskan reaksi elektrolisis larutan crcl3 dengan elektrode karbon

    b. elektrolisis larutan k2so4 dengan elektrode perak (Ag)

    Pembahasan

    Sel Elektrolisis

    Elektrolisis merupakan kebalikan dari sel volta, yaitu menghasilkan arus listrik searah melalui reaksi redoks tak spontan. Pada proses elektrolisis mengubah energi listrik menjadi energi kimia. Pada sel elektrolisis,

    1. Katode sebagai elektrode negatif yang mengalami reaksi reduksi (penerimaan elektron)

    2. Anode sebagai elektrode positif yang mengalami reaksi oksidasi (pelepasan elektron)

    Reaksi – Reaksi Elektrolisis

    a. Sel Elektrolisis Bentuk Lelehan/Cairan/Liquid

    Reaksi dikatode :

    Reaksi di katode bergantung dari jenis kationnya, jika kation dari logam aktif, maka kation logam aktif dapat tereduksi, menurt reaksi :

    Xn+(aq) + ne  ---> X(s)

    Reaksi di anode :

    Reaksi di anode bergantung pada jenis anionnya, sama seperti kation, pada anode anion juga akan langsung dioksidasi menurut reaksi :

    Ym- (aq) ---> Y2 (g) + me

    b. Sel Elektrolisis  Bentuk Larutan

    1. Reaksi Pada Katode

    Reaksi pada katode bergantung pada jenis kationnya.

    a. Jika kation berasal dari Ion hidrogen (H+) maka

    Ion hidrogen akan direduksi menjadi gas hidrogen.

    Reaksi: 2 H+(aq) + 2 e → H2 (g)

    b. Jika Ion-ion logam alkali/alkali tanah Al, Mn, seperti Li+, K+, Na+, Ba2+, Sr2+, dan Ca2+ tidak mengalami reduksi, tetapi air yang akan tereduksi hal ini dikarenakan Eo reduksi H2O > Eo logam logam alkali/alkali tanah Al, Mn.

    Reaksi: H2O(l) + 2 e → H2(g) + 2 OH–(aq)

    c. Jika Ion-ion logam selain alkali/alkali tanah, seperti Ni2+, Cu2+, dan Zn2+ akan mengalami reduksi menjadi logam.

    Mn+   + ne → M

    2. Reaksi Pada Anode

    Reaksi pada anode bergantung pada jenis anion dan elektrode yang digunakan.

    Bila Elektorde yang digunakan adalah Elektrode Inert  (C, Pt dan Au), maka :

    a. Jika Ion hidroksida (OH–) akan teroksidasi menjadi H2O dan O2.

    Reaksinya: 4 OH–(aq) → 2 H2O(l) + O2(g) + 4 e

    b. Ion sisa asam yang tidak mengandung oksigen, seperti Cl–, Br–, I– akan teroksidasi menjadi gasnya Cl2, Br2, I2.

    Reaksi : 2 X– → X2 + 2 e

    c. Ion sisa asam yaitu asam yang mengandung oksigen, seperti SO42–, NO3–, PO43– maka tidak akan teroksidasi dan yang teroksidasi adalah air. Hal ini karena Eo oksidasi H2O > Eo oksidasi ion sisa asam yang mengandung oksigen.

    Reaksi: 2 H2O(l) → 4 H+(aq) + O2(g) + 4 e

    d. Bila Elektrode yang digunakan bukan elektrode inert (sukar bereaksi) maka elektrode akan mengalami oksidasi menjadi ionnya.

    Reaksi : L (s) -> Ln+ (aq) + ne


    Jawab

    a. Larutan CrCl₃ dengan elektrode C

    CrCl₃ ---> Cr³⁺ (aq) + 3Cl⁻ (aq)

                 kation        anion

    Reaksi elektrolisis :

    kation bukan merupakan logam alkali/alkali tanah, seperti Ni2+, Cu2+, dan Zn2+ akan mengalami reduksi menjadi logam.

    Katode : Cr³⁺ (aq) + 3e ---> Cr (s)

    elektroda karbon merupakan elektrode inert, sehingga yang mengalami oksidasi adalah anionnya. anion merupakan Ion sisa asam yang tidak mengandung oksigen maka akan teroksidasi menjadi gasnya.

    Anode : 2Cl⁻ (aq) ---> Cl₂ (g) + 2e

    Jumlah elektron katode dan anode disetarakan

    katode dikalikan dua dan anode dikalikan tiga, menjadi

    Katode : 2Cr³⁺ (aq) + 6e ---> 2Cr (s)

    Anode : 6Cl⁻ (aq) ---> 3Cl₂ (g) + 6e

    ______________________________ +

    2Cr³⁺ (aq) + 6Cl⁻ (aq) ---> 2Cr (s) + 3Cl₂ (g)

    b. Larutan K₂SO₄ dengan elektrode Ag

    K₂SO₄  ---> 2K⁺  (aq) + SO₄²⁻ (aq)

                   kation           anion

    Reaksi elektrolisis :

    kation merupakan ion logam alkali/alkali tanah sehingga logam tidak mengalami reduksi, tetapi air yang akan tereduksi hal ini dikarenakan E° reduksi H₂O > E° logam logam alkali/alkali tanah Al, Mn.

    Katode : H₂O(l) + 2 e → H₂(g) + 2 OH⁻(aq)

    elektroda karbon merupakan elektrode non inert, sehingga sukar bereaksi maka elektrode akan mengalami oksidasi menjadi ionnya.

    Anode : Ag (s) ---> Ag⁺ (aq) + e

    Jumlah elektron katode dan anode disetarakan

    katode dikalikan satu/tetap dan anode dikalikan dua, menjadi

    Katode : H₂O(l) + 2e → H₂(g) + 2 OH⁻(aq)

    Anode : 2Ag (s) ---> 2Ag⁺ (aq) + 2e

    ___________________________________ +

    2Ag (s) + H₂O(l) ---> 2Ag⁺ (aq) + H₂(g) + 2 OH⁻(aq)


    Pelajari lebih lanjut

    Reaksi elektrolisis larutan https://brainly.co.id/tugas/12522447

    Elektrolisis https://brainly.co.id/tugas/18466905

    Faktor yang mempengaruhi elektrolisis https://brainly.co.id/tugas/18337749

    Hukum Faraday I https://brainly.co.id/tugas/8924918 , https://brainly.co.id/tugas/8740218

    Hukum Faraday I https://brainly.co.id/tugas/12753334 , https://brainly.co.id/tugas/18485247

    Hukum Faraday I https://brainly.co.id/tugas/18490422

    Hukum Faraday II https://brainly.co.id/tugas/18473680, https://brainly.co.id/tugas/18312503 , https://brainly.co.id/tugas/18695263

    ----------------------------------------------

    Detil Jawaban

    Mapel :  Kimia

    Bab : Redoks dan elektrokimia

    Kelas : XIII

    Semester : 1

    Kode : 12. 7. 2

    Kata kunci : reaksi elektrolisis, elektrode inert, elektrode non inert, katode, anode

    Gambar lampiran jawaban ionkovalen

Pertanyaan Lainnya