kalimat utama dan ide pokok paragraf 1 dan paragraf 2 paragraf 1 Atas dasar itu, sesungguhnya orang tidak perlu berbahasa baku saat tawar-menawar di pasar atau
B. Indonesia
Juli772
Pertanyaan
kalimat utama dan ide pokok paragraf 1 dan paragraf 2
paragraf 1
Atas dasar itu, sesungguhnya orang tidak perlu berbahasa baku saat tawar-menawar di pasar atau sedang ngobrol dengan tetangga saat ronda. Dalam situasi tidak resmi seperti itu, bentuk-bentuk tidak baku, seperti duit alih-alih uang; awak/aku/ane/gue alih-alih saya; dan biarin alih-alih biarkan, justru layak digunakan. Bayangkan, betapa lucu dan aneh jika dalam tawar-menawar terjadi dialog seperti berikut ini.
�Bang, berapakah harga satu kilo daging ini?�
�Satu kilo daging ini saya jual Rp100.000,00, Bu.�
�Apakah tidak boleh ditawar, Bang.�
�Boleh, boleh. Berapa Ibu menawar?�
� Rp90.000,00 saja ya, Bang.�
paragraf 2
Pun sebaliknya, sangatlah tidak pantas jika ada orang menggunakan bentuk-bentuk tidak baku itu dalam sebuah seminar, dengan teman akrabnya sekalipun.
paragraf 1
Atas dasar itu, sesungguhnya orang tidak perlu berbahasa baku saat tawar-menawar di pasar atau sedang ngobrol dengan tetangga saat ronda. Dalam situasi tidak resmi seperti itu, bentuk-bentuk tidak baku, seperti duit alih-alih uang; awak/aku/ane/gue alih-alih saya; dan biarin alih-alih biarkan, justru layak digunakan. Bayangkan, betapa lucu dan aneh jika dalam tawar-menawar terjadi dialog seperti berikut ini.
�Bang, berapakah harga satu kilo daging ini?�
�Satu kilo daging ini saya jual Rp100.000,00, Bu.�
�Apakah tidak boleh ditawar, Bang.�
�Boleh, boleh. Berapa Ibu menawar?�
� Rp90.000,00 saja ya, Bang.�
paragraf 2
Pun sebaliknya, sangatlah tidak pantas jika ada orang menggunakan bentuk-bentuk tidak baku itu dalam sebuah seminar, dengan teman akrabnya sekalipun.
1 Jawaban
-
1. Jawaban mayliutama
paragraf 1
kita tidak perlu menggunakan bahasa baku
paragraf 2
kita wajib berbahasa baku dalam acara resmi
semoga membantu :)