dampak revolusi Rusia terhadap pergerakan nasional Indonesia

Revolusi Rusia berdampak pada pergerakan nasional di Indonesia adalah:

1. berkembangya faham komunisme (atau faham Marxisme-Leninisme)  
2. berdirinya Partai Komunis Indonesia (PKI)  
3. terjadinya pemberontakan komunis pada tahun 1926

Pembahasan:

Revolusi Rusia adalah dua revolusi yang terjadi pada tahun 1917 di Rusia, di tengah berkecamuknya Perang Dunia I. Kedua Revolusi ini adalah Revolusi Februari dan Revolusi Oktober, yang berakibat tumbangnya Kekaisaran Russia dan berdirinya Uni Sovyet.

Akhirnya terjadi Revolusi kedua pada bulan Oktober 1917, oleh kaum Komunis (disebut dengan Kelompok Bolshevik) yang dipimpin oleh Vladimir Lenin dan Leon Trostky, Pemerintahan Sementara Russia jatuh dan digantikan dengan Uni Sovyet.

Pelajari lebih lanjut tentang tokoh dalam Revolusi Rusia di: brainly.co.id/tugas/10478562

Pelajari lebih lanjut tentang peristiwa yang menandai dimulainya Revolusi Rusia di: brainly.co.id/tugas/9965990

Berdirinya Uni Sovyet di Rusia ini menyebabkan berkembangnya faham komunisme (atau faham Marxisme-Leninisme) di berbagai penjuru dunia, termasuk ke Indonesia, yang saat itu dijajah Belanda dengan nama Hindia Belanda. Terlebih lagi, Uni Sovyet membentuk Communist International (Commintern) untuk menyebarkan faham komunisme ke seluruh dunia

Berkembangnya komunisme di Indonesia tak lepas dari kondisi berat para pekerja kereta api, perkebunan dan prajurit di bawah penjajahan Belanda. Kondisi ini membuat para aktivis buruh tertarik dengan komunisme, dan mendorong berdirinya Partai Komunis Indonesia (PKI)  

PKI pertama didirikan sebagai ISDV (Indische Sociaal-Democratische Vereeniging, Perhimpunan Sosial Demokrat Hindia Belanda) pada tahun 1914 oleh Henk Sneevliet (1883-1942) dan para aktivis komunis dari Belanda yang sedang berada di koloni Hindia Belanda.

Pada masa penjajahan Belanda, PKI berupaya memberontak pada tahun 1926, namun gagal dan banyak tokohnya diasingkan ke Boven Digul di Papua. Penangkapan ini membuat PKI mati suri hingga kemerdekaan Indonesia tahun 1945.  

Setelah Indonesia, tokoh PKI kembali muncul, seperti Musso yang sebelumnya melarikan diri ke Uni Sovyet. OKI kemudian ikut dalam penolakan Perjanjian Renville dan terlibat dalam Pemberontakan di Madiun, Jawa Timur pada tahun 1948 namun pemberontakan ini berhasil dipadamkan.  

Pada tahun 1950an PKI kembali bangkit dipimpin oleh DN Aidit, dan ikut dalam pemilihan umum 1955, di mana PKI memperoleh 16% suara dan menjadi salah satu partai besar.

Partai Komunis Indonesia (PKI) akhirnya dilarang, setelah terjadi peristiwa penculikan para Jenderal Angkatan Darat dalam Gerakan 30 September 1965. Penculikan ini dilakukan pada malam 30 September dan menewaskan para jenderal Angkatan Darat  

Pelajari lebih lanjut tentang Partai Komunis Indonesia (PKI) di: brainly.co.id/tugas/10142306

-------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban      

Kode: 11.3.1

Kelas: XI

Mata pelajaran: Sejarah  

Materi: Bab 1 - Bangsa Eropa di Indonesia

Kata kunci: Revolusi Rusia