apakah virus selalu memiliki peran negatif? jelaskan!
Biologi
cindyfirandi
Pertanyaan
apakah virus selalu memiliki peran negatif? jelaskan!
2 Jawaban
-
1. Jawaban azkia44
virus dapat membawa peran negatif di dalam tubuh kita, membawa penyakit dan bisa membuat kita sakit -
2. Jawaban Ylnd0000
virus jg memiliki peran negatif dan virus jg tidak selalu berperan negatif
Peranan Virus yang merugikan
Virus dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada berbagai organisme baik tumbuhan, hewan dan manusia.
Penyakit pada Manusia yang disebabkan oleh Virus:
Beberapa penyakit pada manusia yang disebabkan oleh virus antara lain gondongan, herpes, cacar, cacar airvarisela-zoster, hepatitis, influenza, parainfluenza, campak (morbili), AIDS, poliomielitis, tumor, kanker, karsinoma, kutil, demam berdarah, chikungunya, ebola, flu burung, dan SARS.
Gondongan
Gondongan adalah penyakit pembengkakan kelenjar parotis (kelenjar ludah) yang dapat menular. Pembengkakan dan rasa nyeri akan lebih terasa ketika menelan makanan yang bersifat asam. Gondongan disebabkan oleh Paramyxovirus. Penyakit gondongan ini harus segera diobati karena termasuk penyakit membahayakan yang dapat menyebabkan komplikasi. Komplikasi terjadi dimana virus dapat menyerang organ lain selain kelenjar parotis atau kelenjar air liur.
Herpes
Herpes adalah penyakit infeksi pada sel epitel. Setelah terjadi infeksi, virus tidak akan keluar dari tubuh dan tetap laten pada sel-sel saraf. Penyakit ini dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan yang berasal dari jaringan epitel yang terinfeksi. Herper disebut juga “demam lepuh”. Penyebabnya adalah virus herpes9 simpleks (HSV-1. Penyakit ini menyebabkan kulit melepuh dan terasa sakit pada otot di sekitar daerah yang terjangkit.Hingga saat ini, penyakit ini masih belum dapat disembuhkan, tetapi dapat diperpendek masa kambuhnya.
Cacar variola (smallpox)
Cacarvariola disebabkan oleh virus variola. Masa inkubasi virus variola sekitar 12 hari. Selama 1-5 hari sebelumnya terjadi demam dan tubuh terasa lesu. Kemudian diikiuti secara berturut-turut munculnya vesicula(gelembung) pada kulit, pustule (gelembung berisi nanah) yang membentuk kerak, kemudian lepas meninggalkan bekas berupa parut warna merah muda yang secara lambat laun akan memudar. Untuk pencegahan penyakit cacar digunakan vaksin virus ortopoxvirus. Variola muncul pada pembuluh darah kecil di kulit serta di mulut dan kerongkongan. Di kulit, penyakit ini menyebabkan ruam, dan kemudian luka berisi cairan. V. major menyebabkan penyakit yang lebih serius dengan tingkat kematian 30–35%. V. minor menyebabkan penyakit yang lebih ringan (dikenal juga dengan alastrim, cottonpox, milkpox, whitepox, dan Cuban itch) yang menyebabkan kematian pada 1% penderitanya. Akibat jangka panjang infeksi V. major adalah bekas luka, umumnya di wajah, yang terjadi pada 65–85% penderita.