Jelaskan keterkaitan permasalahan ekonomi modern Dan pembuatan barang Di pabrik
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: IPS Ekonomi
Kelas: 9 SMP
Kategori: Ekonomi modern
Kata kunci: Ekonomi modern, pabrik
Pembahasan:
Ekonomi modern akan mempengaruhi pembuatan barang di pabrik dalam hal Jenis barang/jasa yang akan diproduksi, metode produksi barang/jasa serta untuk siapa barang/jasa diproduksi.
Ilmu ekonomi modern membagi permasalahan ekonomi manusia menjadi tiga kelompok yaitu:
(1) Apa yang akan diproduksi (what)?,
(2) Bagaimana cara memproduksi (how)?,
(3) Untuk siapa barang dan jasa diproduksi (for whom)?
Tiga masalah pokok tersebut dapat diringkas menjadi satu masalah inti yang disebut inti masalah ekonomi, yakni bagaimana cara memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang terbatas. Produksi barang/jasa muncul karena adanya dorongan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Adapun faktor-faktor yang dapat memicu kebutuhan manusia diantaranya :
1. Keinginan Memenuhi Kebutuhan Pokok demi Kelangsungan Hidup
2. Sifat Manusia yang Selalu Kurang puas
3. Rasa Ingin Tahu Manusia
4. Keinginan Mempermudah Pekerjaan
5. Sifat Suka Meniru (Demonstration Effect)
6. Keinginan Manusia Mendekatkan Diri pada Tuhan
7. Keinginan Diakui dan Dihargai
Faktor-faktor inilah yang kemudian menjadi bahan pertimbangan oleh produsen untuk melakukan proses produksi dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia di pabrik. Barang yang diproduksi hendaknya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara seimbang, artinya barang kebutuhan pokok (primer) harus cukup tersedia sebelum barang sekunder.
Setelah mengetahui barang yang akan diproduksi, produsen harus memikirkan bagaimana barang tersebut akan diproduksi. Prinsip efisiensi harus diterapkan dengan baik agar produsen dan konsumen sama-sama memperoleh keuntungan. Produsen memperoleh laba dari hasil penjualan barang sementara konsumen untung karena dapat membeli barang dengan harga yang murah. Usaha-usaha untuk meningkatkan efisiensi produksi dapat dilakukan dengan beberapa cara misalnya pemilihan bahan baku yang murah namun dengan mutu yang lebih baik, penggunaan mesin-mesin dengan efisiensi yang tinggi dan lain sebagainya.
Barang dan jasa yang diproduksi tidak hanya bermanfaat bagi pengguna (konsumen) langsung saja, namun setiap pihak yang bersentuhan dengan proses produksi barang hingga barang sampai ke tangan konsumen merupakan bagian dari "untuk siapa barang dan jasa diproduksi". Misalnya pekerja yang menerima upah, pemilik bahan baku, pemilik modal, distributor, penjual langsung (toko) dan lain-lain. Sehingga, yang dimaksud dengan “untuk siapa barang dan jasa diproduksi” sangat berkaitan dengan siapa saja yang akan menikmati pendapatan dari kegiatan produksi. Serta bagaimana cara mendistribusikan pendapatan tersebut secara adil sehingga tidak terjadi kesenjangan dan kecemburuan antar pemilik faktor produksi.