Sejarah

Pertanyaan

Buaah analisis tetang hubungan pola tempat tinggal dan bercocok tanam

1 Jawaban

  • Kelas: VII
    Mata pelajaran: IPS/Sejarah
    Materi: Masa Praaksara

    Kata Kunci: Revolusi Neolitik


    Saya akan menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:

     

    Jawaban Pendek:

     

    Kubungan pola tempat tinggal dan bercocok tanam adalah, setelah manusia mengenal bercocok tanam, manusia beralih dari pola tinggal nomaden (berpindah-pindah) mengikuti hewan buruan, menjadi menetap.

     

    Jawaban Panjang:

    Pada masa Neolithik (Masa Batu Muda) terjadi pengembangan teknik pertanian awal, budidaya tanaman, dan domestikasi hewan. Tanaman yang dikembangkan pertaniannya misalnya adalah gandung di Mesopotamia dan lembah Sungai Nil, padi di India dan China, kentang di pegunungan Andes serta Jagung di Amerika Tengah.

     

    Perkembangan ini disebut dengan Revolusi Neolitik, dan merupakan perubahan budaya manusia dari pola hidup nomaden berburu dan mengumpulkan menjadi pola hidup pertanian dan pemukiman. Periode ini disebut sebagai "revolusi" karena mengubah cara hidup masyarakat sevara signifikan. 

    Revolusi Neolitik menyebabkan pola tinggal manusia berubah menjadi di permukiman tetap. Hal ini disebabkan larena adanya kemampuan untuk memghasilkan makanan secara terus menerus di tempat yang tetap dengan bertanam dan berternak, tanpa harus berpindah-pindah mengikuti hewan buruan atau musim buah liar saat masa-masa sebelumnya.

    Surplus atau kelebihan dari hasil tanam ini memungkinkan manusia untuk melalui masa pceklik atau jarang makanan sehingga manusia bisa tinggal tetap. Untuk menyimpan surplus ini menjadi pendorong dikembangkannya gerabah atau tembikar pada masa Neolitikum.

    Dengan adanya lahan pertanian dan tempat tinggal tetap, pada akhirnya tumbuh pemukiman besar yang menjadi cikal bakal kota-kota dan peradaban tertua di dunia, seperti kota Ur dan Eridu di Mesopotamia, serta kota Mahenjo Daro dan Harappa di Sungai Indus. Dari kota-kota ini muncul tahapan berikutnya perkembangan kebudayaan manusia yaitu Masa Perunggu dan Masa Aksara.

Pertanyaan Lainnya