Apa yang dimaksud dengan garis linear dalam ilmu sejarah

Garis linier dalam studi sejarah merupakan suatu teori dalam studi sejarah yang memandang bahwa sejarah merupakan suatu peristiwa yang bermula dari suatu titik dan akan berakhir pada suatu titik yang lainnya.

Pembahasan

Dalam perspektif gerak sejarah linier, timbul pendapat bahwa Tuhan ataupun nasib adalah satu-satunya aspek yang dapat membentuk sejarah. Tuhan, fatum (nasib), dan Dewa hanya dianggap sebagai perantara dari sebuah kejadian sejarah. Pemikiran ini muncul pada Abad Pertengahan, tokoh yang menggagas pemikiran ini adalah St. Augustinus yang menyatakan bahwa sejarah merupakan sejarah keselamatan, mempunyai unsur sejarah profan sebagai suatu pertentangan universal antara Kerajaan Tuhan dan Kerajaan Dunia. Selain St Augustinus, terdapat tokoh lain yaitu Ibn Khaldun (1332-1406) yang juga menggagas konsep gerak sejarah linier.

Walaupun diantara keduanya memiliki gagasan yang sama, bukan berarti dari keduanya tidak memiliki perbedaan, karena seperti yang telah diterangkan bahwa latar belakang pandangan hidup menjadi hal yang sangat penting bagi seseorang untuk mengemukakan pandangannya. Berbeda dengan St. Augustinus yang mengatakan bahwa manusia hanya bisa pasrah karena semuanya telah diatur oleh Tuhan atau takdir, Ibn Khaldun beranggapan bahwa manusia harus berusaha untuk merubah nasibnya sendiri demikian pula masyarakatnya.

Pelajari juga

Apa yang dimaksud dengan gerak sejarah https://brainly.co.id/tugas/944364

Detil jawaban

Kelas: 10

Mata pelajaran: Sejarah

Bab: 1 - Cara Berpikir Sejarah

Kode: 10.3.1

Kata kunci: gerak linier sejarah